Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 17:46:48【Resep】070 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(439)
Sebelumnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Selanjutnya: KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
Artikel Terkait
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan
Resep Populer
Rekomendasi

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa